Sunday, September 25, 2011

nafas yang begitu berat
memimpikan akan indahnya angan
bersenandung dalam kabut putih
yang tak akan pernah hilang

tangisan yang tak pernah terhenti
senyuman palsu
menyembunyikan kekalutan jiwa

pertanyaan demi pertanyaan
merangkai tangga menuju harapan
kapan doanya terjawab?

Teriakan yang tak pernah terdengar
Jeritan yang tak pernah tersampaikan

berikan sebuah cahaya
berikan sebuah embun murni

bilakah Kau mengijinkan
maukah Kau beri ia kebahagiaan?
sudah cukup Kau beri padaku.

Bolehkah Aku?

hei
bolehkah ku curi senyuman itu?
yang terpilin begitu manis di wajahmu?

bolehkah aku masuk kedalam matamu
yang terlihat begitu bercahaya bagai kristal?

bolehkah aku ikut dalam tawamu
yang begitu lepas tanpa beban?

bolehkah aku sentuh hatimu
yang begitu indah namun rapuh?

aku ingin menjadi bagian dalam kehidupanmu
yang menjadi kebahagian di sepanjang harimu
bolehkah?

3.06.11
p.hilary