Wednesday, June 16, 2010

Ajakan Sia-Sia

"Hei, aku ingin bersenda gurau denganmu. Bolehkah?
Aku duduk sebelah mu ya." Tapi ia tetap diam.
Sebenarnya apa yang ia pikirkan ya?
Akupun bertanya dalam hati.

"Kamu mau bermain?"
Ia hanya menggelengkan kepalanya.
"Agar kamu bisa tersenyum. Itu yang ku mau. Ya kita main ya?"
Ia menundukkan kepalanya.
Aku binggung harus berkata apa lagi.

"Yasudah, kalau tak mau bermain, maukah kau bercerita denganku?"
Aku melonjak kegirangan. Ia menjawabku.
"Ya. Aku hanya mau mengatakan bahwa lebih baik kau pergi."
Senyum di wajahku menarik niatnya dan menjadi masam.

Aku pun pergi dan berharap
andai aku adalah angin yang bisa pergi tanpa terlihat.

1 comments:

rachel ds said...

gw suka yang ini
>_<