Friday, November 13, 2009

Sebuah kisah

Ku lukiskan sebuah kisah
tentang memori indah
yang terkunci dalam peti harta karunku

Andai saja
aku dapat memutar balik waktu
dimana sepasang insan
memandang cahaya rembulan
ditemani ribuan bintang

aku akan melakukan apapun
untuk kembali melihat
dua pasang jejak kaki di pasir
sambil memandang teduh
sang fajar berisirahat

namun,
semua itu telah membusuk
dirimu hanya tinggal sebuah siluet
di remang pagi
suaramu hanya tinggal angin berlalu

Aku sangat ingin
menghindari kenyataan
akan lebih baik jika aku
tak pernah mengenalmu

karena kau lah senyumku
kau lah hari-hariku
kau lah hidupku
kau lah kenangan terindahku

0 comments: