Friday, January 15, 2010

Oasis

Jeran diriku
hidup di atas kanvas
di antara beribu-ribu pasir
yang penuh dengan kaos

dunia mengiris kehidupanku
membawaku kepada pintu kesengsaraan
integral hari-hariku
hanyalah sebuah tanah hina

tapi
aku memandang
sebuah oase
di seberang sana

dimana terdapat instrumentalia
yang bisa membawaku
kepada sebuah
intermezo kehidupan

membawaku,
memberiku sayap
untuk terbang
menuju awan putih tinggi

bermain
diantara
indah warna
pealngi di langit

membiarkanku menari
di sekitar bunga
indah sang bakung
harum sang melati

tak ada satupun kertau
hanya ada kerlipan kerun
walau tetap
di atas kersik ini

17.10.09

0 comments: