Sapaaan pagi hari selalu datang dari mulutnya
Senyuman manis sealalu menyertainya
Dia tertawa bercanda
Hidupnya begitu indah
Aku telah menjadi temannya
Sejak ku dan dia masih tak bisa berbuat apa-apa
Kami bertumbuh bersama
Kami bermain bersama
Dia adalah sainganku
Dan dia pun menggangap ku begitu
Tapi kami berkompetisi untuk mejadi lebih baik
Dan kami saling mendukung satu sama lain
Ia mengajariku
Untuk mencintai diriku sepenuhnya
Membuatku yakin bahwa aku bisa
Untuk tak berhenti berusaha
Sebuah cerita masa lalau
Yang hampir hancur terkikis air
Bagai sebuah memori
Yang ditutupi kelambu
Hingga suatu hari
Aku mendengar
Bahwa ia mengalami terpaan keras
Ia harus melawan badai besar dalam hidupnya
Hatiku perih
Tersayat dan meninggalkan luka
Melihatnya kelampai
Ku tak sanggup melihatnya seperti ini
Tapi takdir adalah takdir
Kilat gemuruh bermain-main dalam kehidupannya
Dirinya seakan lebur dalam nyala api
Bagai layang-layang yang putus
Sekarang semua sudah berubah
Ia tak lagi tersenyum
Mulutnya hanya mengatakan sepatah kata
Ia tak lagi seperti dirin
Aku tak lagi mengenalnya
Kini kami terpisah jauh
Tapi hatiku masih ingin memanggilnya
Mengembalikan semangat hidupnya
Tuhan, apabila ku boleh
Mengajukan sesuatu kepada Mu
Tuk beri ia
Lembaran hidup baru
Agar ku dapat melihatnya
Tertawa lagi
Bermain-main denganku
Teman kecil yang berarti bagiku
Demi dia
Kumohon
Hanya satu pinta ku
Kembalikan hidupnya
07.11.08
Friday, October 9, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment