Jejak kaki tampak dalam serpihan pasir
Nama kita terukir di kayu
Kenangan indah ku bingkai dalam hatiku
Hanya ada kau dan aku
Semua tampak menyenangkan
Aku merasakan senyum merekah tiap detik
Bila kau ada di sampingku
Kau adalah pelindungku
Tapi lama kelamaan
Cahaya hati ini mulai meredup
Kehilangan harapan
Dan keyakinan akan kekuatan cinta
Kau berjanji padaku
“Aku akan selalu mencintaimu.
Dan sampai kapanpun aku aka nada di sebelahmu”
Itu yang kau katakana padaku
Tapi mengapa
Hatiku menjadi galau
Aku rapuh
Aku tahu ini berarti lain
Aku tak sanggup
Menerima kenyataan di depanku
Mengapa harus engkau
Yang diambilNya?
Mengapa harus namamu
Yang tertulis di nisan itu?
Mengapa harus engkau
Yang terbaring di sana?
Saat aku
Tenggelam dalam kesedihan
Tak mampu menjuntai kenangan kembali
Membutuhkanmu disisiku
Sebuah suara lembut
Membisikan ku,
Membuatku tenang,
“Aku tetap disini bersama mu selamanya.” 01.12.08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment