Ada kata kita dahulu
Nama terukir di kayu
Langit petang sebagai saksi
Kebersamaan kita
Tak pernah
Ku merasa sepi
Ilalang tak pernah
Tumbuh dalam hatiku
Iktiraf dariku
Bahwa ku membutuhkan
Dirimu disebelahku
Dalam dekade hidupku
Walaupun dinamit meledak disebelahku
Asalakan ada dirimu
Ku tak merasa gentar sama sekali
Dinamisme diriku akan dirimu begitu yakin
Tapi kemudian
Kisah cinta kita
Hanya seperti envoi
Yang tak berarti dalam eon
Hadirmu kemudian
Menjadi siksaan bagiku
Air itu menetes
Dalam hatiku saat ku melihat mu
Jerat yang makn menyakiti hatiku
Tak bisa terlepas
Membuatku sesak
Dan terkenang akan kenangan masa lalu
Waktu indah ingi kubingai
Tapi ingin ku menghindar
Dari segala kabut hitam
Yang membuatku hidupku perih
Hingga pada akhirnya,
Aku menemukan bahwa mengenalmu
Adalah berarti untuk melupakanmu
Dalam kehidupanku
12.11.08
Friday, October 9, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment