Melihatnya,
Mencerahkan hatiku
Mendengarnya tertawa
Membuat hati kecilku selalu riang
Mendengar suaranya
Membuatku terbangun dari tidur selama ini
Bersenandung bersamanya
Membuatku sadar sudah cukup lama ku tertidur
Hati ku berkata
Ingin sekali memilikinya
Tapi pikiranku yang lain
Berkata bahwa aku tak bisa ada disebelahnya
Padahal bertemu dengan nya
Melihatnya tersenyum
Membuatku sadar
Bahwa ada ruangan dihatiku untuknya
Binggung memenuhiku
Kalut seakan menyapaku
Mengusir harapadan dalam doaku
Mematikan sel-sel dalam hati ini
Tuhan, kalau memang
Ku dan dia tak ditakdirkan untuk bersama
Ku mohon, ku pinta satu hal
Hilangkan rasa yang ada di hari-hariku
Kalau ku tak bisa merengkuh dirinya
Kumohon jangan izinkan ku tuk tersakiti lagi
Di saat ku perlu dia
Yakinkan ku bahwa dia tak bisa ada disebelahku
Jangan biarkan
Air mata ini menetes lagi
Hatiku tergores
Meninggalkan luka untuk yang keseribu kalinya
Bantuk ku melupakannya
Apabila hidup ini masih laksana terang
Tuk orang laing yang membutuhkan ku
Jangan padanya yang sudah memiliki terang itu sendiri
Biar gelap membendung
Biar ombak badai menyerpa
Asalku dapat melupakannya
Tuk menghibur hati kecliku
.priskila hilary.
31.08.08
Friday, October 9, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
waooooo..
pris,,, puisi yg " harapan kosong tak bermakna" it sama yg ud pernah gw alamin..
tp bagus neh xmuanya..
1 untuk smua puisinya yep ^^
o ya ada salah tulis y?
hehehe
Post a Comment