Dia terhenti, termenung
Dia tersentak, tak berusaha untuk menerima
Ku tatap mukanya
Tak ada arti dari semuanya
Apa ya, yang ia pikirkan?
Dan apa yang ku lakukan?
Makin lama diriku seperti mesin
Yang menghasilkan beribu pertanyaan
Tapi mesin ini tak berguna lagi
Karena tidak ada yang dapat menjawabnya
Jadi bagaimana?
Apa memang untuk tak dijawab, pertanyaan ini dibuat?
Tambah lama aku tambah binggung
Apa maksud dari semua ini?
Apakah mengandung sebuah jawaban?
Kenapa jawaban selalu meninggalkan ku?
Membelakangi ku, tak ingin bertemu ku?
Ku melangkah ke depan, ia ke belakang
Ku berjalan ke kanan, ia ke kiri
Hah, atau mungkin jawaban tidak berpihak padaku?
Tapi ia yang ku butuhkan sekarang
Jadi, apapun yang terjadi
Aku akan menanti jawaban sampai jawaban memberikan dirinya padaku
.priskila hilary.
Friday, October 9, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment