Friday, October 9, 2009

Tiada Henti Meratap Dan Berharap

Kesunyian menemani nya selama ini
Kehampaan selalu ada di sebelahnya
Tak ada harapan bagi hati kecil ini
Hanya mengalir air tanpa henti bagai hujan deras

Rasa tekanan ini begitu kuat di jiwanya
Bagai batu karang diterjang ombak yang mengamuk
Ia berdiri sendiri
Menghadapi letusan api ini

Ada pepatah yang mengatakan
Masa lalu adalah sebuah pengalaman
Tetapi mengapa semua malah seperti ini?
Masa lalu bagai mimpi tak tergapai, menggantung

Masa lalu indah telah menghancurkannya
Kenangan tawa hanya dapat memberinya rasa pahit
Terlalu takut untuk mencoba lagi
Karena takut untuk disakati yang kedua kalinya




Hah.. andai dunia dapat diputar baliknya
Andai angin rebut dapat dihentikannya
Semua yang indah dan buruk biarlah lenyap dalam hatinya
Tapi, apa kuasa? Ia tak mampu mengendalikan isi jiwanya

Apakah awan gelap dapat lenyap?
Badai berlalu?
Gemuruh ombak menjadi tenang?
Kilatan dan Guntur berhenti bermain?

Berganti menjadi kicauan burung merdu
Warna-warni indah pelangi menghiasi langit
Bunga dan matahari saling bertegur sapa
Benih tumbuh menjadi tanaman baru yang siap untuk menjadi berguna?

Sepenggal harapan mungil muncul di permukaan
Tapi sebuah kapal kenangan menghancurkannya
Membuat sang harapan jatuh berserakan tak berdaya
Tertinggal dalam lautan yang tak terjangkau

Orang-orang melewatinya dan tidak mempedulikannya
Tubuhnya sudah tak mampu lagi menerima kenyataan
Jiwanya tak tahan akan beban berat yang mengikutinya
Ingin ia lepaskan semua dan lenyapkan dirinya
Tapi sang Kasih tak mengizinkannya
Diberi Nya seberkas cahaya harapan
Hari-hari berganti menjadi senyuman kecil
Ombak besar diredakanNya menjadi aliran sungai tenang

Ingin ia ucapkan terima kasih
Tapi tak ada kata yang dapat dirangkainya
Hanya tetesan air mata
Yng terlihat begitu bening dan murni

Ia yakin dan percaya akan harapan lagi kini
Ia tak takut untuk mencoba
Tak berhenti dan diama menatapi yang berada di belakanya
Tapi berlari tiada henti menuju pintu hari depan

Ia tahu bahwa ada kebahagiaan akhirnya
Rasa sunyi akan diganti riuh tawa
Malu akan menjadi tepukan bangga dari banyak orang
Rasa tak berharga menjadikannya berdiri tegar kini

Ia akhirnya tahu apa arti sebuah kehidupan
Apa maksud Sang Pemberi menghendakinya seperti ini
Baginya sudah bukup kesedihan tak berguna selama ini
Biarlah ia mencar kebahagiaan di depannya

.priskila hilary. 28.05.08

0 comments: